Selasa, 16 Juni 2009

Secercah Harapan Untuk Cinta


Senin, 18 Mei 2009 7:46 Pm


Kekal seperti rasa cinta Rasulullah pada-MU.

Kuat seperti iman hamba-MU yang terpercaya.

Kokoh tak akan tergoyahkan seperti kokohnya perjuangan Rasulullah untuk menegakkan Islam.

Apakah ada rasa seperti itu selain pada-MU???

Jika jawabannya IYA, apakah itu tidak terlalu berlebihan??

Sebenarnya, harus bagaimana kami dalam menghadapi keadaan seperti itu?

Apakah yang kami rasakan harus selalu di takar kadarnya??

Aku pikir IYA untuk pertanyaan untuk pertanyaan pertama dan ketiga.

Itulah yang membuat kami selalu khilaf.

Kami harus selalu mengingat bahwa hanya KAMU lah yang mesti dicintai melebihi apapun jua.

“Aku mencintai-MU yang selalu membuatku tersadar akan indahnya sebuah harapan.

Aku mencintai-MU yang selalu memberi sinar dalam kegelapanku.

Aku mencintai-MU yang selalu mengingatkanku dalam segala khilafku.

Aku mencintai-MU yang selalu memberiku kesempatan untuk lebih baik.

Aku mencintai-MU yang selalu memberikan kehidupan.

Semoga Aku dapat mencintai-MU selagi aku masih bisa bernafas.

Semoga Aku dapat mencintai-MU selagi aku dalam hati yang sadar maupun tidak sadar.

Semoga Aku dapat mencintai-MU selagi aku dalam keadaan suka maupun duka.

Semoga dalam setiap keadaan aku dapat mengingat untuk selalu mencintai-MU..

Itulah yang selalu aku harapkan untuk sebuah pergerakan positif.

Mudah-mudahan akan selalu ada tanda untuk peringatan..

Amin…. Amin Ya Robbal Alamin..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar